Berita Terkini

Seputar Teknik Industri

Pendidikan

29 July 2025 | 12:28 WIB

Teknik Industri UMLA Kunjungi PT. Mega Andalan Kalasan (MAK): Gali Wawasan Manufaktur Alat Kesehatan Modern

Akun Web Teknik Industri

Admin Web

#Kegiatan

Yogyakarta - (Senin, 28 Juli 2025) Mahasiswa dan Dosen dari Program Studi Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) melaksanakan factory visit ke PT Mega Andalan Kalasan (MAK) yang berlokasi di Jl. Tanjung Tirto No. 34, Tirtomartani km 13, Kalasan, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta 55571 . PT MAK sendiri bergerak di bidang produksi peralatan rumah sakit, seperti tempat tidur pasien (hospital beds), meja operasi (operating tables), meja pemeriksaan, troli medis, dan lainnya. Kegiatan ini dibuka oleh Bapak Gunawan dari pihak perusahaan yang menekankan perlunya pengalaman langsung di lapangan: “Dunia industri tidak hanya membutuhkan teori, tetapi juga pemahaman langsung tentang proses, inovasi, dan efisiensi kerja.” Dalam sesi materi, mahasiswa mendapatkan wawasan mengenai proses kelahiran inovasi industri dimulai dari pengumpulan ide, hingga pengembangan secara konsisten dengan menjaga kualitas dan mempertimbangkan biaya yang kompetitif. Setelah itu, rombongan diajak mengunjungi fasilitas produksi di PT MAK, meliputi ruang kelas pemaparan, workshop robotik fabrikasi, CNC machining, area molding plastik, hingga laboratorium pengujian part. Setiap unit produksi dilengkapi teknologi berstandar tinggi seperti mesin laser, las robotik, CAD/CAM, dan CNC machining untuk menjamin presisi dan kualitas produk . Sambutan dari dosen pendamping disampaikan oleh Rohmat, S.T., M.Sc., yang menyampaikan apresiasi atas ilmu dan kesempatan yang akan diterima oleh mahasiswa. “Kunjungan ini bukan hanya sebagai bentuk pembelajaran luar kampus, tetapi juga sebagai jembatan antara dunia akademik dan industri. Kami berharap mahasiswa dapat menangkap nilai-nilai profesionalisme, efisiensi, dan inovasi dari kunjungan ini.” Menurut Rohmat, dialog langsung serta observasi proses riil di pabrik membuka wawasan mahasiswa terhadap tantangan dan praktik terbaik dalam industri manufaktur modern. Kegiatan factory visit ini memberikan gambaran praktis yang sulit didapat dari ruang kelas saja. Diharapkan kunjungan ini memotivasi mahasiswa untuk terus mengembangkan pengetahuan teknis, keterampilan, serta kesiapan menghadapi tantangan di dunia industri yang terus maju.

Pendidikan

28 July 2025 | 12:26 WIB

Teknik Industri UMLA Kunjungi Pabrik Gula dan Spiritus Madubaru Yogyakarta: Tambah Wawasan Industri Pengolahan dan Proses Produksi Terintegrasi

Akun Web Teknik Industri

Admin Web

#Kegiatan

Yogyakarta, 28 Juli 2025 — Mahasiswa Program Studi Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) melaksanakan kunjungan industri ke Pabrik Gula dan Spiritus Madubaru (PG Madukismo) yang berlokasi di Jalan Padokan, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk menambah wawasan mahasiswa terhadap sistem produksi terintegrasi dalam industri pengolahan berbasis hasil pertanian. Rombongan mahasiswa didampingi oleh dosen dan staf pengajar Teknik Industri UMLA. Dalam sambutannya, Charismanda Adilla Tristianto, S.T., M.T., selaku perwakilan dosen pendamping, menyampaikan apresiasi kepada pihak PG Madubaru atas kesediaannya menerima kunjungan tersebut. “Kegiatan ini sangat penting bagi mahasiswa untuk memahami secara nyata bagaimana proses industri dijalankan, terutama dalam konteks industri agro seperti PG Madubaru yang telah lama berdiri dan memiliki sistem produksi yang terintegrasi,” ujarnya. Ia juga menekankan pentingnya kunjungan industri sebagai sarana belajar langsung dari dunia kerja. “Kami berharap mahasiswa bisa menggali informasi tidak hanya dari aspek teknis, tapi juga bagaimana efisiensi proses, pengendalian mutu, dan manajemen sumber daya dijalankan secara nyata,” tambahnya. Kunjungan disambut langsung oleh Mahfud Syansuri, selaku Humas PG Madubaru. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas kepercayaan UMLA yang memilih PG Madubaru sebagai tempat pembelajaran lapangan. “Sebagai pabrik yang telah berdiri sejak era kolonial dan terus beroperasi hingga kini, kami senang bisa berbagi pengetahuan dengan mahasiswa. Semoga apa yang dilihat dan didapatkan di lapangan ini bisa menambah pemahaman adik-adik mahasiswa tentang proses industri secara nyata,” ujarnya. Selama kunjungan, mahasiswa diberikan penjelasan menyeluruh mengenai proses produksi gula mulai dari tebu sebagai bahan baku hingga menjadi produk akhir, serta pengolahan molase menjadi spiritus sebagai produk turunan. Mahasiswa juga berkesempatan mengamati langsung beberapa tahapan proses produksi di lapangan seperti stasiun gilingan, pemasakan, klarifikasi, hingga fermentasi dan destilasi. Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan gambaran nyata kepada mahasiswa Teknik Industri UMLA mengenai praktik industri di lapangan, serta menginspirasi mereka untuk terus berinovasi dalam dunia manufaktur dan pengolahan hasil pertanian.

Pendidikan

22 July 2025 | 12:24 WIB

Himpunan Mahasiswa Teknik Industri UMLA Gelar Seminar Teknologi: Kupas Tuntas Smart Manufacturing dan 3D Printing

Akun Web Teknik Industri

Admin Web

#Seminar

Lamongan, 22 Juli 2025 – Himpunan Mahasiswa Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) sukses menggelar Seminar Teknologi dengan tema besar Smart Manufacturing dan 3D Printing. Acara ini berlangsung di Auditorium Budi Utomo dan diikuti oleh mahasiswa dari seluruh Program Studi Teknik UMLA, yang antusias menyambut topik-topik terkini dalam dunia manufaktur modern. Seminar ini menghadirkan narasumber utama Muhtadin, S.T., M.Sc., Ph.D(c), seorang akademisi sekaligus praktisi di bidang teknologi manufaktur cerdas. Dalam pemaparannya, beliau menjelaskan secara mendalam mengenai konsep Smart Manufacturing, yaitu sistem produksi generasi baru yang menggabungkan teknologi digital, otomatisasi, serta konektivitas berbasis Internet of Things (IoT). Salah satu topik yang menarik perhatian peserta adalah pemanfaatan 3D Printing sebagai komponen penting dalam sistem manufaktur cerdas. “3D printing bukan lagi sekadar alat prototyping, tapi sudah menjadi bagian penting dalam jalur produksi cerdas yang fleksibel dan hemat biaya,” ujar Muhtadin dalam salah satu sesi presentasinya. Beliau juga menekankan bahwa integrasi teknologi seperti 3D printing dapat memberikan dampak signifikan dalam peningkatan efisiensi produksi, pengurangan limbah material, serta percepatan proses dari desain hingga produk akhir. Materi ini sangat relevan dengan tuntutan Industri 4.0, dan membuka wawasan baru bagi mahasiswa teknik tentang masa depan industri yang semakin digital dan adaptif. Sesi diskusi berlangsung aktif dan penuh antusiasme. Mahasiswa memanfaatkan momen ini untuk menggali lebih dalam tentang aplikasi nyata Smart Manufacturing dalam dunia kerja dan tantangan implementasinya di Indonesia. Seminar ini menjadi salah satu bukti nyata komitmen Himpunan Mahasiswa Teknik Industri UMLA dalam memfasilitasi transfer ilmu pengetahuan sekaligus membekali mahasiswa dengan wawasan strategis agar siap berkontribusi di era transformasi industri berbasis teknologi tinggi.

Pendidikan

22 July 2025 | 12:21 WIB

Teknik Industri UMLA Teken Kerja Sama Strategis dengan Disperindag Lamongan

Akun Web Teknik Industri

Admin Web

#Kegiatan

#Seminar

#Penghargaan

Lamongan - Program Studi Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) menggelar penandatanganan nota kesepahaman dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lamongan pada Selasa, 22 Juli 2025. Kegiatan ini berlangsung di Aula Budi Utomo lantai 3 UMLA, berbarengan dengan pelaksanaan Seminar Teknologi Industri Batch 3 yang dinisiasi oleh himpunan mahasiswa Teknik Industri, Teknik Komputer, dan Informatika medis. Penandatanganan nota kerja sama ini menjadi langkah strategis dalam membangun sinergi antara dunia akademik dan sektor pemerintahan, khususnya dalam pengembangan inovasi dan penguatan kompetensi industri di daerah. Sambutan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lamongan disampaikan oleh Bapak Muhammad Anwar, S.Si., M.Si., selaku Kepala Bagian Pengembangan Industri. Dalam pidatonya, beliau menegaskan pentingnya kolaborasi antara institusi pendidikan dan pemerintah daerah. Ia juga mengapresiasi pelaksanaan seminar sebagai ruang penguatan wawasan mahasiswa. “Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa karena membuka cakrawala mereka terhadap teknologi-teknologi masa depan. AI dan IoT bukan hanya tren, tetapi kebutuhan utama dalam dunia industri saat ini. Integrasi keduanya dalam sistem Smart Manufacturing akan menciptakan ekosistem industri yang lebih cerdas, efisien, dan kompetitif,” tegas beliau. Seminar Teknologi Industri Batch 3 sendiri merupakan agenda rutin yang diinisiasi oleh seluruh Himpunan Mahasiswa Program Studi Teknik di Fakultas Sains, Teknologi, dan Pendidikan (FSTP) UMLA. Tahun ini, seminar mengangkat tema besar “Revolusi Digital Industri: Kolaborasi Smart manufacturing, Artificial Intelligence, dan Internet of Things”, menghadirkan pembicara dari kalangan peneliti, akademisi, dan praktisi teknologi. Kegiatan ini dihadiri oleh ratusan peserta, mulai dari mahasiswa, dosen, hingga tamu undangan dari berbagai instansi dan pelaku industri. Semangat kolaborasi dan pertukaran gagasan tampak mewarnai seluruh rangkaian acara. Ketua Program Studi Teknik Industri UMLA, Dianda Aryntya Firia Ferlania, M.T., menyatakan bahwa kerja sama ini akan menjadi titik awal dari berbagai program lanjutan, seperti magang industri, riset kolaboratif, hingga pelatihan teknologi untuk UMKM. “Kami ingin membawa mahasiswa lebih dekat dengan realitas industri, sekaligus menjembatani kebutuhan dunia usaha dengan potensi akademik yang ada di kampus,” ujarnya. Penandatanganan kerja sama ini menjadi bukti komitmen UMLA, khususnya Teknik Industri, dalam menjawab tantangan zaman dengan memperkuat jejaring eksternal yang berdampak nyata bagi masyarakat dan dunia industri.

Pendidikan

04 July 2025 | 12:17 WIB

Mahasiswa Teknik Industri UMLA Lolos PKM 2025

Akun Web Teknik Industri

Admin Web

#Penghargaan

Lamongan – Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2025 yang diadakan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan. Tiga tim mahasiswa dari Fakultas Sains, Teknologi, dan Pendidikan (FSTP) berhasil lolos pendanaan dengan membawa gagasan riset inovatif yang memadukan teknologi, kesehatan, dan solusi lingkungan yang diumumkan berdasarkan surat keputusan nomor 1995/B2/DT.01.00/2025 tentang Pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Skema Pendanaan Tahun 2025 (4/7/2025). Tim pertama mengusung judul “Potensi Nanokapsul Berbasis Polifenol Kunyit (Curcuma longa) Terintegrasi Biosorben Kitosan-Alginat sebagai Biobakterisida Penyakit Hawar Daun pada Oryza Sativa.” Penelitian ini diketuai oleh Fadhilatustsani Sofialana dari Prodi S1 Biologi dengan anggota Alifia Haya As-Syifa dan Nur Khurotul A’in yang juga berasal dari S1 Biologi. Tim ini dibimbing oleh Dr. Rofiatun Solekha, S.Pd., M.Sc. Penelitian mereka diharapkan mampu menghadirkan solusi ramah lingkungan untuk mengatasi penyakit tanaman padi. Tim kedua mengembangkan teknologi “Smart Eye Tracking: Rancang Bangun Alat Uji Level Fokus pada Anak Kecanduan Game Online.” Proyek ini diketuai oleh Ristiana Herawati dari Prodi S1 Teknik Industri dengan anggota lintas disiplin, yaitu Miftahqul Mauliddia Rokhmawati (S1 Manajemen) dan Feli Mariska Putri (S1 Keperawatan). Dibimbing oleh Muhamad Azwar Annas, M.Si., tim ini menunjuk Siti Kommariyah (S1 Fisika) sebagai ketua pelaksana. Alat ini diharapkan dapat mendeteksi tingkat fokus pada anak yang mengalami kecanduan game online sehingga dapat mendukung intervensi yang tepat. Sementara itu, tim ketiga membawa inovasi “Smart Air Pollution Monitoring: Sistem IoT Berbasis Atenuasi Intensitas Cahaya untuk Deteksi CO dan Mitigasi Polusi Udara di Kota Tuban.” Proyek ini diketuai oleh Yuni Furoida Maknuna dari Prodi S1 Teknik Komputer dengan anggota Reny Wahyu Isnaini (S1 Fisika) dan Fillah Inzuly Vilthon (S1 Keperawatan). Defta Septiana (S1 Fisika) bertindak sebagai ketua pelaksana, di bawah bimbingan Muhamad Azwar Annas, M.Si. Inovasi ini diharapkan mampu membantu memantau kualitas udara secara real-time sekaligus mendukung mitigasi polusi di daerah perkotaan. Dekan Fakultas Sains, Teknologi, dan Pendidikan UMLA, Eko Handoyo, S.Kom., M. Kom., menyampaikan apresiasinya atas capaian ini. “Keberhasilan mahasiswa FSTP dalam meraih pendanaan PKM ini adalah wujud komitmen kami dalam membangun budaya riset di lingkungan fakultas. Kami berharap inovasi-inovasi mahasiswa dapat terus berkembang dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat,” ujarnya. Lebih lanjut, beliau menambahkan bahwa prestasi ini juga sejalan dengan upaya Fakultas mendukung Tri Dharma Perguruan Tinggi, terutama di bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. “Semoga ini menjadi pemicu semangat bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya, berinovasi, dan membawa nama baik UMLA di kancah nasional maupun internasional,” tutupnya. Keberhasilan ini menjadi motivasi bagi seluruh sivitas akademika UMLA untuk terus mendukung kreativitas dan kolaborasi lintas disiplin demi mewujudkan solusi nyata bagi tantangan masa depan.

Pendidikan

17 June 2025 | 11:46 WIB

Teknik Industri FSTP Umla Kenalkan 3D Printing ke SMA Muhammadiyah 10 Sugio

Akun Web Teknik Industri

Admin Web

#Kegiatan

Lamongan - Suasana Aula SMA Muhammadiyah 10 Sugio, Kabupaten Lamongan, Jawa Tmur, terasa berbeda pada Selasa pagi, 17 Juni 2025. Puluhan siswa kelas 12 antusias mengikuti penjelasan para dosen dari Program Studi Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Lamongan (Umla) yang datang membawa satu misi: mengenalkan teknologi Rapid Prototyping melalui 3D Printing. Kegiatan edukatif ini tidak hanya berupa teori di papan tulis. Para siswa diajak menyaksikan langsung bagaimana teknologi 3D printing bekerja, mulai dari merancang desain digital hingga melihat hasil cetakan nyata. Beberapa karya seperti gantungan kunci dan miniatur komponen teknik ditunjukkan dan dibagikan untuk diamati. Bagi sebagian siswa, inilah pertama kalinya mereka melihat mesin cetak tiga dimensi beroperasi. Pengalaman baru ini membuat banyak mata berbinar, apalagi dosen menjelaskan dengan bahasa sederhana yang mudah dipahami. Guru SMA Muhammadiyah 10 Sugio, Supriyadi, menyampaikan terima kasih atas inisiatif Umla. Menurutnya, kegiatan ini menambah wawasan praktis siswa sekaligus menyiapkan mereka lebih siap bersaing di era teknologi. “Kami sangat mengapresiasi kehadiran Umla. Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk membuka wawasan siswa terhadap perkembangan teknologi industri. Semoga kerja sama semacam ini bisa terus berlanjut ke depan,” ujar Supriyadi.

Raih Mimpimu Bersama Kami!

Mari Bergabung Di Program Studi S1 Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Lamongan